Kamis, 18 Desember 2008

BUSH DILEMPAR SEPATU



Muhammad Taufiqqurahman - detikNews

Jakarta - Pelempar sepatu Presiden Amerika Serikat George W Bush, Muntazar al-Zaidi menulis surat kepada Perdana Menteri Irak Nursi al-Maliki. Zaidi meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya pada 14 Desember lalu.

"Dalam suratnya yang ditulis tangan, dia meminta maaf kepada perdana menteri," ujar wartawan Yassin Majid, juru bicara Muntazar al-Zaidi berdasarkan rilis AFP, Jumat (19/12/2008).

Majid tidak memberikan secara rincian isi dari surat permintaan maaf tersebut.

Sementara itu, hakim yang menyelidiki kasus ini mengatakan telah menolak jaminan keselamatan wartawan televisi Al-Baghdadia tersebut. Namun ditegaskan, Zaidi berada dalam kondisi yang baik.

Zaidi, menurut sanak keluarga dan koleganya melakukan lemparan itu karena merasa jijik kepada Bush dan Amerika. Zaidi ditahan karena percobaan penyerangan terhadap kepala negara selama kunjungan resmi. Dia dituntut 5 hingga 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Seperti diberitakan, Zaidi yang terlihat marah, memanggil Bush dengan sebutan 'anjing' sebelum melempar sepasang sepatunya ke arah Bush. Bush yang saat itu berada di mimbar bersama PM Irak Nuri Al Maliki, berhasil menunduk dan menghindari lemparan dua sepatu itu.

Dalam sekian detik, Zaidi kemudian dibekuk aparat di ruang jumpa pers itu. Zaidi kemudian diseret keluar dari ruangan. Zaidi sempat meronta dan berteriak mencoba melawan aparat. Setelah itu, nasib Zaidi tak diketahui pasti. Zaidi yang berumur 28 tahun dan merupakan jurnalis dari TV Stasiun Albaghadia itu melakukan tindakan nekat karena kebenciannya terhadap Bush dan tentara AS.(fiq/mok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar