PWNU Jatim Tetapkan Idul Adha 8 Desember

November 24,2008
PWNU Jatim Tetapkan Idul Adha 8 Desember
Surabaya, (tvOne) Pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim menetapkan Hari Raya Idul Adha 1429 H jatuh pada 8 Desember mendatang, namun PWNU masih akan menunggu hasil rukyatul hilal. Koordinator Rukyatul Hilal PWNU Jatim, K.H. Sholeh Hayat di Surabaya, Senin, mengemukakan, berdasarkan hitungan hisab diperkirakan Idul Adha juga jatuh pada 8 Desember mendatang. "Dari perhitungan posisi bulan dan matahari dalam satu poros diperkirakan terjadi pada pukul 23.00 WIB, sehingga diputuskan untuk `istikmal` (menggenapkan kalender menjadi 30 hari). Sehingga secara hisab, maka Idul Adha akan jatuh pada 8 Desember nanti," kata Sholeh Hayat menjelaskan. Dia menegaskan, keputusan PWNU Jatim mengenai Idul Adha baru akan dilakukan pada 27 November mendatang, dan pihaknya akan menyebar tim untuk melakukan "rukyatul hilal" (melihat bulan dengan mata telanjang) pada 27 November mendatang. Lokasi yang dipilih PWNU diantaranya Pantai Kenjeran (Surabaya), Gebang (Bangkalan), Ambet (Pamekasan), Bukit Condro (Gresik), Tanjungkodok (Lamongan), Ngliyep (Malang), Paseban (Jember), dan Plengkung (Banyuwangi). Selain itu, pantai Giliketapang (Probolinggo), pantai Serang (Blitar), Prapat Tunggal (Bawean), pantai Maleman (Lumajang), dan menara Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya yang berdekatan dengan gedung PWNU Jatim. Sebelumnya, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Nadjib Hamid mengatakan, kalau Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 10 Dzulhijjah pada 8 Desember mendatang. Dia menjelaskan dari hasil "ijtimak", akhir "Dzulqa`dah" jatuh pada Kamis, 27 November dan saat matahari terbenam hari itu, hilal (bulan) belum wujud dan masih dibawah ufuk minus 4 derajat. Oleh karena itu, lanjut dia, 1 Dzulhijjah ditetapkan pada 29 November dan 10 Dzulhijjah berarti 8 Desember mendatang